Bapa Ahnsahnghong Adalah Tuhan, Kristus yang Datang untuk Kedua Kali 2

Tentang pertanyaan, “Kristus Ahnsahnghong adalah seorang manusia. Bagaimana Dia bisa menjadi Tuhan?”

Kristus Ahnsahnghong adalah Tuhan karena hanya Dialah tunas Daud yang datang pada hari-hari yang terakhir dan mencari kembali perjanjian kekal dengan membuka Alkitab yang sudah dimeteraikan. Kristus yang sudah datang dalam nama Yesus untuk pertama kalinya dan dalam nama Ahnsahnghong untuk kedua kalinya telah dibaptis, yakni diurapi dengan minyak secara rohani pada waktu umur-Nya 30 tahun. Pada kedatangan-Nya pertama kali, Dia memerintah Kerajaan Injil selama tiga tahun dan pada kedatangan-Nya kedua kali, Dia memerintah selama 37 tahun. Dia sudah menggenapi nubuat tentang pemerintahan Raja Daud.

Siapakah datang dan memberitahukan perjanjian kekal yang adalah tanda Daud?

Pada tahun 1948, Israel memperoleh kemerdekaan sesuai dengan perumpamaan tentang pohon ara yang telah diberitakan Yesus. Pada tahun itu, Kristus Ahnsahnghong berdiri di muka pintu, mengaruniakan berkat keselamatan melalui Paskah perjanjian baru, mendirikan Gereja Tuhan, dan memberi kesaksian tentang Tuhan Ibu.

Maka menangislah aku dengan amat sedihnya, karena tidak ada seorang pun yang dianggap layak untuk membuka gulungan kitab itu ataupun melihat sebelah dalamnya. Lalu berkatalah seorang dari tua-tua itu kepadaku: “Jangan engkau menangis! Sesungguhnya, singa dari suku Yehuda, yaitu tunas Daud, telah menang, sehingga Ia dapat membuka gulungan kitab itu dan membuka ketujuh meterainya.”
Wahyu 5:4–5

Sesudah itu orang Israel akan berbalik dan akan mencari TUHAN, Allah mereka, dan Daud, raja mereka. Mereka akan datang dengan gementar kepada TUHAN dan kepada kebaikan-Nya pada hari-hari yang terakhir.
Hosea 3:5