Tuhan menyuruh bangsa Israel untuk menetapkan tabut perjanjian di posisi paling depan mereka dan untuk mereka selalu mengikuti tabut perjanjian itu ketika Dia menuntun mereka di padang gurun selama 40 tahun dan ketika membiarkan mereka menaklukkan kota Yerikho dan masuk ke dalam Kanaan.
Anggota Gereja Tuhan menganggap sejarah Israel sebagai suatu pelajaran bagi mereka. Mereka ingin memasuki Kanaan sorgawi dengan mengikuti ajaran Tuhan Elohim yang datang sebagai tabut perjanjian, tidak mengikuti pikiran mereka sendiri dan mendapatkan kemenangan dalam hidup iman mereka.
Dan aku melihat: sesungguhnya, Anak Domba berdiri di bukit Sion... Mereka adalah orang-orang yang tidak mencemarkan dirinya dengan perempuan-perempuan, karena mereka murni sama seperti perawan. Mereka adalah orang-orang yang mengikuti Anak Domba itu ke mana saja Ia pergi. Mereka ditebus dari antara manusia sebagai korban-korban sulung bagi Allah dan bagi Anak Domba itu. Wahyu 14:1–4
119 Bundang P.O.Box, Bundang-gu, Seongnam-si, Gyeonggi-do, Güney Kore Başkanı
Tel 031-738-5999 Faks 031-738-5998
Merkez Ofis: 50, Sunae-ro, Bundang-gu, Seongnam-si, Gyeonggi-do,Güney kore
Ana Kilise: 35, Pangyoyeok-ro, Bundang-gu, Seongnam-si, Gyeonggi-do, Güney Kore
Tanrı'nın Kilisesi Dünya Misyonu Toplumu. Tüm hakları Saklıdır. Gizlilik Politikası